Tuesday, December 13, 2011

Saya Jadi Pejabat

Sekarang saya adalah seorang pejabat.. Memang hanya kelas teri, tapi bolehlah saya sombong.. Yup, sekarang saya resmi menjadi Kepala Seksi, setelah sekian lama (3 tahun sih) hanya menjadi staf yang menerima tugas by order. Walaupun secara struktur saya tidak naik jabatan, hanya mutasi ke posisi struktural. Malahan, jabatan sekarang lebih tidak elit, hanya tertulis Seksi Administrasi Teknik. Bahkan bisa dibilang saya rugi, job grade posisi sekarang malah turun dari posisi saya sebelumnya sebagai seorang Engineer. But, d'ont look the book from it's cover, So don't judge the position from the name... Ha3x..

Kenapa sangat ingin menjadi seorang pejabat ?

Hmmm.. Awalnya karena saya merasa stuck dengan posisi staffing. Uraian tugas saja umum, wewenang nihil, aktualisasi diri jauh lah.. Bagaimana bisa belajar untuk menjadi pemimpin yang baik kalo wewenang saja tidak punya. Bukan apa - apa. Menurut saya, kesulitan menjadi pemimpin adalah karena kita punya wewenang, punya kuasa. Sesuatu bermata dua yang bisa membawa kebaikan atau menjadi awal kehancuran kita.

Selain itu, Process Engineer di tempat saya boleh dibilang kurang menantang. Satu tahun dengan belajar serius dan tidak direcoki bidang lain pasti sudah ahli. (saya butuh waktu lebih lama karena tidak serius.. Ha3x..). Orang - orang bisa menghibur diri dengan mengatakan bisa belajar teknik yang lain, mekanik, listrik atau bahkan sipil. Bagi saya ? Maaf saya tidak tertarik.. Memang, balajar apapun pasti akan berguna, tetapi saat ini saya memilih untuk belajar yang lain.. Ha3.. Saya lebih ingin menjadi pejabat..

Apa Enaknya jadi pejabat ?

Banyak.. Silahkan lihat noh pejabat publik, umur 30 an tahun, rekening gendut dengan milyaran Rupiah dan Dollar. Makin tinggi jabatan, makin tinggi angin godaannya. Seperti hari ini, saya mendapat sebuah amplop yang cukup tebal. (bahkan dalam masa transisi) Ha3x.. Sudah tahu lah apa isinya... Sempat terlintas tahun baru-an di Universal Studio atau menikmati Danau Kakaban kembali... Sayang, kesombongan saya berkata tidak.. Sang harga diri masih belum kalah oleh itu semua.. So, lupakan Singapore dan Derawan... Ha3x...

Pengalaman lah yang saya harapkan dari sebuah jabatan. Dulu saja, waktu masih jadi pelajar, mahasiswa atau pendatang baru di kantor, kita selalu mencemooh dan menganggap salah apa yang dilakukan pimpinan kita.. Nah, silahkan dibuktikan ketika anda menjabat.. Kita akan menjadi orang yang lebih bijak dan matang..

Visi Misi Setelah Menjabat ??

Pastinya saya sudah punya segudang rencana. Ingin lebih baik dari pejabat sebelumnya dan naik jabatan lagi pastilah, tapi ingin menjadi orang yang matang dan tetap idealis lebih penting bagi saya. Biar orang bilang terlalu berlebihan, kalo gak muluk yah rugi donk.. Kata orang, idelaisme akan turun seiring berjalannya waktu. Bisa benar, tapi bisa juga itu hanya pemakluman yang menyesatkan.. Orang makin "dewasa" pasti, tetap idelais juga bisa. Tapi, kita juga perlu menjadi realistis. Lihat kemampuan dan pengorbanan yang siap kita lakukan. Maka, marilah bekerja dengan baik sesuai dengan pengaruh dan kemampuan kita...

Salam Pejabat

(curahan hati pejabat geje yang kebelet traveling, ditulis jam 10 malem setelah nungguin perbaikan kabel Tipi Kabel dengan kondisi kelaparan setelah karaoke)

No comments: