Wednesday, October 29, 2008

TITANIC : Sebuah Pengalaman Hidup


Masih ingatkah anda dengan Kapal TITANIC ? Bagi yang masih, tentu tdk lepas dari cerita ROSE dan JACK yang sangat Menyentuh sekali dari Film TITANIC. Tapi, tahukah Anda mengenai Sejarah sebenarnya TITANIC ? Berikut saya coba sharing beberapa kenangan yang saya sadur dari berbagai sumber, semoga bisa bermanfaat.
----------------------------------------------------

Kisah Kepahlawanan Titanic

Ketika di bulan April 1912 kapal Titanic pelan-pelan tenggelam di laut dingin di tengah malam, para penumpang kelas satu berusaha berebut tempat di sekoci penyelamat. Sejumlah kelasi mencegah mereka dengan menodongkan senjata, karena menurut aturan anak-anak dan perempuanlah yang harus diberi tempat lebih dulu.

Kurang-lebih itulah yang tampil dalam film James Cameron yang termasyhur itu, sebuah adegan yang mengesankan betapa orang-orang di kelas atas itu adalah mereka yang tak punya rasa belas dan tak bisa mengalah.

Tapi sedikitnya separuh dari Titanic adalah sebuah fiksi. Ada yang mengatakan bahwa kejadian yang sebenarnya justru sebuah kisah kepahlawanan orang di kelas atas. Dalam daftar malapetaka Titanic ada John Jacob Astor, Benjamin Guggenheim, dan Isidor Straus, orang-orang kaya Amerika terkemuka, sementara yang selamat adalah mereka yang tak berdaya.

Mengutip statistik dari bencana hari itu: di antara penumpang kelas satu, semua anak kecil selamat, dan hanya lima perempuan yang mati, tiga di antaranya bersedia tenggelam bersama suami mereka. Benjamin Guggenheim, misalnya, menolak ikut masuk ke dalam sekoci. Ia memberi tempat kepada seorang perempuan yang kemudian memang selamat. Pesannya yang terakhir: "Katakan kepada istri saya. Tak ada seorang perempuan pun tertinggal di kapal ini hanya gara-gara Ben Guggenheim seorang pengecut."

Dengan itu, tema pun berubah. Yang tampak ialah bahwa selapis elite bukanlah dengan sendirinya sekelompok orang yang hanya mujur dan mendapat. Pengertian noblesse oblige tak datang dari angan-angan, bahwa siapa saja yang memiliki privilese dan berkuasa justru wajib untuk siap memberikan diri bagi kepentingan umum dan terutama untuk nasib mereka yang lemah.

--------------------------------------------------------------------
Hingga Maut Memisahkan Kita

Banyak pasangan kekasih berjanji hidup bersama selamanya baik saat hidup maupun mati. Tapi saya tidak pernah mendengar sebuah loyalitas terhadap kesetiaan seperti yang ditunjukkan oleh Ny. Isidor Straus.

Pada tahun 1912, Ny.Straus dan suaminya adalah penumpang kapal Titanic selama pelayaran yang amat terkenal. Tidak banyak wanita yang tenggelam bersama kapal itu, tetapi Ny. Straus adalah salah satu dari beberapa wanita yang tidak selamat karena satu alasan sederhana: dia tidak tahan untuk meninggalkan suaminya.

Berikut ini bagaimana kesaksian Mabel Bird, pembantu Ny.Straus, yang selamat dari bencana itu; sesaat setelah dia mendapat pertolongan :

Saat Titanic mulai tenggelam, anak-anak dan wanita adalah yang pertama dimasukkan ke perahu penyelamat. Ny.Straus dan suaminya dengan lembut menenangkan para penumpang dan menolong banyak orang masuk ke dalam perahu penyelamat.

"Jika bukan karena untuk pasangan Pak Straus," Mabel menjelaskan, "Saya pasti sudah tenggelam. Saya berada di perahu keempat atau ke lima. Ny.Straus yang menolong saya masuk ke perahu itu, dan memberikan beberapa bungkusan padaku."

Kemudian pak Straus meminta istrinya untuk naik ke dalam perahu penyelamat bersama pembantunya maupun yang lain. Ny. Straus mulai masuk. Saat sebelah kakinya melangkah ke perahu, tiba-tiba dia berubah pikiran, berputar dan melangkah kembali ke kapal yang sedang tenggelam.

"Ayolah sayang, masuk ke perahu!" kata suaminya memohon.

Ny.Straus memandang dalam-dalam ke mata laki-laki yang sudah melewatkan hampir sepanjang hidup bersamanya. Laki-laki yang sudah menjadi sahabat baiknya, teman sejati jiwanya dan selalu menghibur hatinya. Dia menggenggam tangan suaminya dan memeluknya erat-erat.

"Tidak," jawab Ny.Straus dengan pasti. "Aku tidak akan masuk ke dalam perahu penyelamat. Kita sudah bersama-sama melawati tahun-tahun hidup kita. Kita seakarang sudah tua. Aku tidak akan meninggalkanmu. Kemana kamu pergi kesana aku akan pergi."

Itu adalah terakhir kali mereka berdua terlihat, berdiri berpegangan tangan di atas dek kapal. Istri yang setia itu mendampingi dengan teguh suaminya - dan suami yang dicintai melindunginya dengan pelukan, di atas kapal yang sedang tenggelam. Mereka bersama selamanya ...

----------------------------------------------------------------------
Kisah Terakhir dari Titanic

Satu-satunya saksi hidup tenggelamnya kapal Titanic hidup dibelit kesulitan. Dia terpaksa menjual tanda mata yang berharga. Kalau tidak, tak ada yang bisa membayar biaya perawatannya di rumah. Kisah tragis Millvina Dean.

Dia bukan Rose DeWitt Bukater, gadis cantik yang jadi rebutan Caledon Nathan Hockley dan Jack Dawson. Dia bahkan tak melihat tokoh fiktif ciptaan James Cameron dalam film kolosal Titanic yang hingga kini masih bertahan sebagai yang terbanyak ditonton itu. Dia, Millvina Dean, baru berusia dua bulan, ketika ‘kapal angkuh’ dari Dublin itu menabrak es dan tenggelam di Samudera Atlantik. Dia selamat dan bersama Rose DeWitt Bukater –jikapun figur fiktif itu ada, diangkut kapal Carpathia ke New York.
Kini, dalam usia 96 tahun, Dean, satu-satunya korban tenggelamnya Titanic yang masih hidup, kian tak berdaya. Dia terpaksa menjual barang-barang bersejarahnya, agar punya uang membayar biaya perawatan di hari tuanya.

Barang-barang bersejarah? Begitu sampai di New York, Dean, abangnya yang berusia 2 tahun, dan ibunya, tak memiliki apa-apa, kecuali pakaian lecek yang melekat di badan. Sebelum kembali ke Inggris, mereka mendapat sumbangan sekoper kecil pakaian. Sumbangan itu diberikan warga New York untuk membantu para korban membangun kembali kehidupannya.

Dean sendiri baru tahu tragedi itu setelah berusia delapan tahun. Saat itu, ibunya hendak menikah lagi. Kepada Dean, Georgetta bercerita tentang ayahnya yang meninggal. Dean menyatakan dirinya menyaksikan film tentang Titanic, A Night to Remember, bersama para korban lainnya pada 1958. Dia begitu kecewa dan memutuskan tak ingin menyaksikan film apapun lagi terkait tragedi itu, termasuk Titanic yang melambungkan Leonardo Di Caprio dan Kate Winslet.

Dean kini jadi satu-satunya penumpang Titanic yang masih hidup. Sebelumnya, Lillian Asplund, orang Amerika terakhir yang selamat, meninggal pada 2006 dalam usia 99 tahun. Warga Inggris lainnya yang selamat dan hidup lama, Barbara Joyce West Dainton, menghembuskan napas terakhir November tahun lalu dalam usia 96 tahun.
Read More »»»

Friday, October 24, 2008

SAINT SEIYA : KOBARKAN COSMOMU..


22 - 23 Oktober 2008
Anime ini adalah salah satu serial TV favorit saya, selain Doaraemon, Shanaou Yoshitsune dan Detective Conan. Serial ini ditayangkan di RCTI saat saya masih SD. Dulu masih nonton di televisi hitam-putih (nebeng milik saudara pula) yang gambarnya ada semutnya karena antena UHF nya kena angin. Sekarang diputar lagi di TV Anak Space Toons (Alhamdulillah nonton TV dari hasil kerja sendiri). Dari kecil aku sudah terobsesi dengan yang namanya petualangan (maklum anak desa, he2x). Menjadi seseorang yang hidup mengikuti kata hati dan mengalir bagai angin.

Saint Seiya diciptakan oleh Kurumada Masami. Tokoh utamnya adalah Pegasus Seiya dengan empat temannya Dragun Shiryu, Cygnus Hyoga, dan kakak beradik Ikki Phoenik & Andromeda Shun. Serial ini terdiri dari beberapa Chapter: Sanctuary, Asgard, Poseidon dan Hades (Sanctuary, Inferno dan Elysions). Juga ada movienya (yang pernah nonton cuma Overture).

Tokoh favoritku adalah Saint Emas – Gemini. Pertama, kagum dengan kekuatan saint emas. Dimana masing-masing mempunyai ciri khas dan jurus yang berbeda-beda sesuai rasi bintangnya. Yang kedua karena disesuaikan dengan zodiak. Jaman itu ramalan bintang (astrologi) lagi ngetrend di koran, majalah radio bahkan televisi. Waktu itu sampai sedih, kenapa Gemini kebagian peran sebagai antagonis. Sifatnya licik dan bermuka dua (Apa aku seperti itu??).

Saint Emas Gemini – Saga..

Saga adalah satria emas yang memiliki dua sisi, bermuka dua. Sisi jahatnya ingin menguasai dunia dengan menyingkirkan titisan Athena dalam bayi Saori Kido. Tapi rencana ini digagalkan Aiolos – Saint Emas Sagitarius. Saori akhirnya dibawa ke Jepang dan diserahkan ke Kido Mitsumata. Akhirnya Saga menguasai Sanctuary dengan menyamar menjadi Ares, dan berpura-pura Athena masih ada di sana. Muncul berita yang menyatakan bahwa Aiolos berkhianat terhadap Sanctuary dan berusaha membunuh Athena.

Jurus andalan Gemini adalah Galaxian Explosion dan Another Dimension (Luar Angkasa Kedua). Pada akhir pertempuran dengan Athena, sisi baik dalam diri Saga muncul. Ketika melepaskan pukulan ke Saori, ternyata Saga merebut tongkat Saori dan mengenainya ke perutnya sendiri. Sisi jahat Saga hancur, dan sisi baiknya telah berhenti menangis. "Ampuni aku...Athena..." ucap Saga terpatah-patah. Saga memejamkan matanya. Ia tewas.

Saga punya saudara kembar, Kanon.... Kanon adalah salah satu Satria pelayan setia Poseidon. Dia menjadi Penjaga Samudera Atlantik bagian utara. Adik kembar Saga ini, tidak pernah akur dengan kakaknya, bahkan disebut-sebut sebagai sisi jahat Saga. Kanon melepas segel Athena sehingga roh Poseidon hidup kembali. Ia melawan Ikki dengan jurus Galaxian Explosion (sama degan jurus Saga) dan Golden Triangle.
Read More »»»

Wednesday, October 22, 2008

KITE RUNNER : KEJARLAH MIMPIMU

Aku dapat rekomendasi buku ini dari seseorang (thanks, keren bukunya). Cerita tentang persahabatan, penyesalan, keikhlasan, kesetiaan, pengorbanan, dan harapan. Tokoh utamanya bernama Amir, anak seorang suku Pasthun di Afganistan yang mempunyai sahabat seorang Hazara bernama Hasan. Hasan adalah seorang pelayan yang menjadi sahabat setia yang selalu menjaga kehormatan majikannya, Amir.

Alur cerita dan pemunculan konfliknya bener-bener tak terduga. Diawali dengan kisah persahabatan Amir dan Hasan, konflik Amir dan ayahnya (Baba) dan penyesalan dalam diri Amir, di dalam balutan perang saudara Taliban.
--------------------------------------------

Aku memiliki satu kesempatan terakhir untuk mengambil keputusan,
untuk menentukan apa jadinya diriku”.
”Aku bisa melangkah memasuki gang itu,membela Hassan dan menerima apa pun yang mungkin menimpaku”.
”Atau aku bisa melarikan diri”.
”Akhirnya, aku melarikan diri”.

Kenyataan bahwa Hasan adalah saudara tiri “haram”nya makin menambah konflik dalam diri Amir. Penyesalan mendalam yang ada tetap terbawa sampai kepindahannya ke Amerika Serikat. Tapi masih ada kesempatan untuk menebusnya, melalui Sohrab, putra sahabatnya. (Ada lanjutannya gak ya buku ini??)

Pengorbanan dalam cinta tergambar pula dalam tokoh Rahim Khan (paman Amir). Betapa ia rela tidak menikah demi wanita yang dicintainya, seorang Hazara yang dianggap lebih rendah daripada golongannya yang seorang Pasthun. Juga dalam diri Ali (ayah Hasan), yang begitu mulia tetap mengabdi kepada orang yang telah merendahkan harga dirinya.

Terlepas dari kisahnya, buku ini benar-benar menggambarkan adat istiadat di Afganistan. Bagaiamana kebanggaan seseorang yang menang dalam lomba adu layang-layang. Ketika berhasil mengalahkan lawannya dan mendapatkan layang-layang yang putus terakhir kali. Menjadi ”Kite Runner”.

Diskriminasi ras antara Pasthun dan Hazara yang menjadi cermin nyata kondisi yang saat ini masih ada di belahan dunia manapun (tanpa kita sadari. Perang saudara yang bahkan sampai sekarang masih meminta korban (dengan berbagai alasan).

Terkadang dalam meraih mimpi, kita tidak menyadari telah “memutuskan” harapan orang lain. Tapi itulah hidup, tidak ada yang salah. Hanya keSADARan kita untuk selalu berkompetisi secara benar dan keSABARan menerima apapun hasilnya dengan lapang dada dan hati terbuka. Untuk semua Sahabatku, jangan sampai ada penyesalan (dusta) di antara kita (kaya lagune Dewi Yull..he5x..)

Gresik, 21 Oktober 2008
Read More »»»

The Lake House : Rumah Tanpa Waktu

Aku dapet DVD film ini sudah lama banget, Maret tahun 2007 kemarin. Dapet dari temen (awalnya minjem, karena lama ga dibalikin eh malah dikasih ^_^). Thanks bro..

Tapi baru nontonnya kemarin malem (19 Oktober 2008), dulu sudah nonton sampai separo tapi ga dilanjutin. Alurnya pelan banget, jadi ngantuk. Dulu lagi jamannya Spiderman, Harry Potter, dkk. Ga tau kenapa kemarin pengen nonton (jadi melow..).

Film ini bercerita tentang percintaan, komitmen, perjuangan tanpa putus asa, kerjasama dan penantian itu sendiri. Disini tidak ada cerita perbedaan status, kasta dan ras/klan ala Romeo & Juliet. Atau cinta yang tak tersampaikan dalam Love is Cinta. Akhir cinta yang tragis ala Titanic dan Walk to Remember. Pengorbanan yang besar khas Heart. Perebutan cinta dalam Bawang Merah & Bawang Putih. Atau cerita seorang biasa yang menemukan pangerannya ala Cinderella dalam Happily Ever After.

Di film ini, ketertarikan antara Sandra Bullock dan Keanu Reeves terlihat sangat kuat meski mereka cuma punya satu adegan dalam satu scene yang sama. Ceritanya mereka tinggal di Chicago tapi dalam dua waktu yang berbeda. Alex Wyler (Keanu Reeves) adalah seorang arsitek yang hidup di tahun 2004, sedangkan Kate Forster (Sandra Bullock) adalah seorang dokter yang hidup di tahun 2006. Mereka terhubung oleh rumah yang mereka tempati.

Kate yang baru pindah dari rumah itu meninggalkan pesan bagi penghuni yang baru untuk mengirimkan surat-suratnya. Ini membuat Alex bingung karena ia mengetahui bahwa tidak ada yang pernah tinggal disana selama bertahun-tahun. Isi pesan Kate memberitahukan tentang sebuah tanda dan kotak yang tidak bisa dilihat oleh Alex, dan tanggal yang tertera dalam pesan itu menunjukkan waktu 2 tahun yang akan datang.

Lewat sebuah kotak surat mereka saling berhubungan dan bercerita tentang apa yang mereka lihat dan rasakan. Hubungan mereka semakin dekat dalam perbedaan waktu kemudian mereka menyadari mengapa dan bagaimana takdir dapat menyatukan mereka. Ketika hal itu terjadi, itu sangat indah dan membahagiakan.

Dalam “Cinta” tak ada yang mustahil.. Kerennnnnnnnnnn...... Endingnya Manteb bgt ....... Betapa penantian dan pengorbanan akan lebih baik daripada pertemuan.

(Gresik, 20 Oktober 2008)

Read More »»»

Saturday, October 18, 2008

MAKAN ENAK

Bagian 1
Dulu aku tidak ”doyan” makanan yang berhubungan dengan “bebek”. Entah itu telur bebek asin ataupun nasi bebek. Tapi ternyata ga selamanya selera perut itu ga berubah. Mengikuti perkembangan zaman (walah!!! maksude mengikuti uang yang ada.. he5x..)


Tahun 2005 akirnya aku makan telur asin pertamaku. Saat itu aku masih kos pas kuliah.. Telur asin ini oleh-oleh yang dibawain ibu dari Magetan. Aku makan karena sungkan sama ibuk dan menghemat uang saku. Biasa mahasiswa. Makannya aku akalin dengan mencampurnya dengan ”Tahu Tek”.

Sampai beberapa lama perutku masih terasa mual, mungkin karena sugesti. Aku merasa terasa enek dan masih asin di mulut, sampai sikat gigi ma kumur2 rasanya ga ilang2.....

Aku mulai ”berkenalan” dengan bebek lewat telurnya. Tapi aku tetep ”belum doyan” nasi bebek.. Favoritku tetep ”Ayam”

Nasi bebek pertamaku (makan dengan sadar) adalah Nasi Bebek Jl. Tembaan (Depan BCA Tugu Pahlawan) tanggal 27 September 2008, sekitar jam 8 malam. Maksudnya ”dengan sadar”, karena aku merasa pas di tuban pernah makan nasi bebek (penjuale keliru bungkus mungkin), tapi itu hanya tebakan, mungkin itu ayam kampung. Apa ga rugi aku beli bebek bayar ayam... He5x...

Pendapatku, gila bebeknya manteb banget.. Sambelnya pas.. Apalagi saat itu lagi buka puasa, malemnya ga sahur juga.. Yang buat BT ya ngantrinya. Sebenere ini makan diajak temen2, traktiran katanya. Karena tulisanku di muat di majalah kantor. (wealah, honore aja ga dateng2 sampai sekarang). Harganya 8rb untuk biasa. Dan 9rb untuk jumbo.. Murah...

Mulai saat itu, aku pengen mencoba kuliner bebek yang lain. Wisata Kuliner...

Bagian 2
Bebek yang kedua adalah Nasi Bebek Jalan Kan An.Hari Minggu 12 Oktober 2008 sekitar jam 7 malam. Walah sambelnya, pedes banget.. (aku Cuma makan pas suapan pertama, sampai akir ga ilang pedesnya)
Tapi bebeknya manteb bos. Waktu itu ditraktir, wah tambah Mak Nyuss.. Hargane ga tau... Makan siang di Pronto sebelumnya kalah manteb.

Bagian 3
Aku makin ”terobsesi” dengan nasi bebek. Mungkin aku sudah bosen dengan Si Ayam. Kalo makan daging aku males, amis... alot.. kolesterol.. Aku lebih suka dengan Burung, bangsa Aves..

Tanggal 14 Oktober aku pengen makan Bebek Cabang Purnama. Makan malem aku langsung meluncur ke belakang Mc D Gresik. Ternyata tutup. Tapi aku ga menyerah, masih ada yang di Depan Perumahan BP Kulon.

Bebek disini disajikan dengan taburan srundeng kelapa. Nikmat... Sambelnya ga terlalu pedes, sayang minyaknya kebanyaken.. Hargane 8 rb/porsi..

Perburuan Kuliner akan terus berlanjut...

Read More »»»