Tuesday, March 27, 2012

Tintiners....

Beberapa bulan lalu, saya mulai tertarik dengan tokoh satu ini. Tepatnya setelah menonton film 3D terbaru karya kolaborasi Spielberg dan Peter Jackson. Kenangan saya kembali ke jaman film kartun di pertengahan 90-an lalu. Yup, Rintintin saya menyebutnya kala itu..

Siapa TinTin ??

Saya hanya ingat Tintin ini wartawan berjambul konyol yang terlibat kasus – kasus seru dalam tugasnya di berbagai belahan dunia. Saya mengira Tintin ini orang Amrik sono.. Salah besar, Tintin diciptakan dalam kolom sisipan sebuah surat kabar pada tahun 1929 oleh kartunis Belgia, Herge.

Tintin lahir dalam kisah di Tanah Soviet, saingan berat Paman Sam kala itu. Kisah Tintin berlajut ke berbagai berbagai kawasan. Kongo, Tibet, Amerika, Timur Tengah, dan Cina. Eits, wartawan satu ini pernah mampir ke Bandara Kemayoran, Jakarta untuk transit dalam Penerbangan 714 menuju Sidney. Hebatnya, Tintin telah menginjakkan kaki dan mengeksplor Bulan pada 1953. Satu dekade lebih awal sebelum Apollo 11 mampu mendaratkan Neil Amstrong dan Edwin Aldrin ke satelit bumi ini, tepatnya pada 1969. Imajinasi yang mendahului jamannya...

Sayangnya, petualangan Tintin harus terhenti dalam kisah ke 24-nya. Karena cintanya yang begitu besar, Herge tidak memberikan ijin kepada ilustrator lain untuk melanjutkan kisah anaknya satu ini. Officially, kisah ini berakhir pada 1983 ketika Herge meninggal dunia.

Ngefans Tintin ??

Pastinya.. Saya dulu kagum bagaimana bisa seorang remaja telah mampu menjadi wartawan dan keliling dunia. Ia pandai menyetir mobil, berenang, menyelam, menerbangkan pesawat, menembak jitu, mengoperasikan radio, termasuk mengerti sandi morse.. Ciamikkkkk...

Dulu, saya tidak tahu jika melintasi batas negara memerlukan pasport dan visa, menyelam memerlukan latihan dan sertifikat, menerbangkan pesawat harus lulus jam terbang dan tentunya punya SIM (Surat Ijin Menerbangkan), termasuk membawa senjata api ke mana – mana tanpa ijin bisa dianggap teroris.. Ha3x..

Koleksi Tintin ??

Boro – boro punya. Terus terang, sebelum menonton film ini, saya amnesia dengan tokoh ini. Memang sudah jodohnya. Secara tak sengaja, saya menemukan milis komunitas penciantanya di Indonesia, tintinID.

Anggotanya memang satu anngkatan lebih dulu dari saya (sudah senior -red ). Ha3x.. Tapi, daya ingat dan pengetahuan mereka tentang kisah petualangan Tintin ini jangan diragukan. Tidak hanya hapal dengan judul, tokoh, nama tempat, nama kapal dan sebagainya, mereka mampu mengingat percakapan dan quotes menarik yang ada. Wowwww...

Mulanya saya hanya beli majalah film yang dapat bonus booklet, poster, dan kartu pos bertema Tintin. Berikutnya saya beli majalan film lain yang memberikan bonus pembatas buku dan 3D card Tintin the Movie. Dari pergaulan di milis, saya sekarang punya pernik bertema tokoh satu ini, mulai dari mug, thumbler, asbak, dan jam dinding. Untuk fashion, saya punya kaos, topi, sepatu, bahkan jam tangan.. Ha3x..

Rencana Tintin ??

Jika diberi kesempatan, saya pastinya ingin meniru petualangannya keliling berbagai kawasan menarik di muka bumi ini. Target pertama, saya ingin mengunjungi Tintin Museum di Belgia sono.. Mariiii...

"If you imagine you look more dignified than your esteemed friend, you've got another think coming!" (Captain Haddock Quote)

Read More »»»

Monday, March 05, 2012

Aku, Dirimu, Dirinya Punya #HATI

Valentine... Hmmm.. Merayakannya tidak, tapi secara gak sadar memang kita kena imbasnya.. Bioskop memutar film roman, tipi menayangkan FTV maksa, supermarket mengobral coklat, dan marketing campaign yang membundling produknya dengan tema serupa. Ah, valentine justru sesuatu yang ingin saya lupakan, khususnya episode 2009..

Seperti tahun - tahun sebelumnya, momen edisi 2012 ini akan tetap seperti biasanya, tidak ada rencana dan perayaan. Yang menjadikan berbeda adalah saya akan ke konser Kahitna. Yup, saya memang sudah lama menjadi salah satu "soulmate." Menilik kaleidoskop ke belakang, saya mulai akrab dengan lagu grup ini pada masa - masa awal kuliah. Telat memang, maklum jaman putih biru dan putih abu - abu saya lebih intens dengan band.. Eits, jaman itu saya tidak mengenal namanya "galau". Ha3x..

Sedikit tips mengenai konser musik, mari follow twiter artis favorit, promotor musik kenamaan,, fanspade, dan agen ticketing. Update informasi mereka cukup bisa diandalkan, plus jawaban pertanyaan yang cepat dari mereka atau folower yang lain. Enaknya lagi, seringkali mereka mengadakan kuis gratis tiket atau free pass ke backstage, minimal info promo tiket dengan kartu kredit dan sebagainya.. He3x..

Untuk konser #Hati ini saya dapat diskon 25%, lumayan bisa menikmati kelas Utama dengan menambah 25 rb dibanding kelas festival A. Sebenarnya, saya ingin membeli tiket VVIP untuk bertemu dengan mereka, tapi mungkin belum saat ini.. Ha3x..

#HATI

Sebagai soulmate sejati, saya memiliki berbagai bayangan mengenai bagaimana menariknya konser ini nanti. Antrian yang semrawut dan ketidakjelasan informasi tak menggoyahkan harapan saya akan sebuah nuansa merah konser ini. Sesampainya di dalam venue, ekspektasi saya mulai turun. Struktur kursi penonton dan tata panggung benar - benar mengecewakan untuk sebuah konser dengan tiket yang bisa dibilang mahal.

Penurunan terus berjalan seiring dengan keterlambatan acara, suara hujan yang terdengar cukup jelas di atap venue, dan penonton yang terkesan boring.. Gangguan sound saat preview konser makin menambah pesimis saya. Ah, mau dibawa kemana konser ini..

Namun, sebagai soulmate mania semua terbayar saat suara Kang Hedy, Mario dan Carlo mulai mengudara. Sayangnya, beberapa lagu awal mereka tidak familiar di telinga saya, alias bukan favorit playlist. Kalo boleh dibilang, penataan lagu mereka kacau, atau mungkin saya yang terlalu berharap semua lagu melow mereka yang diputar. Ha3x..

Aku Punya Hati, Mantan Terindah, Soulmate dengan merdu di selang - seling dengan Engga Ngerti, Cinta Sendiri, Aku Dirimu Dirinya, Andai Ia Tahu, dan Seandainya Aku Bisa Terbang. Sayang, Sampai Nanti yang saya tungu - tunggu malah dinyanyikan oleh Yovie Nuno dengan aransemen yang tidak saya suka. Tak Mampu Mendua yang saya tidak tahu dinyanyikan atau tidak, atau mungkin disisipkan dalam medley. Paling sedih saat Suami Terbaik tidak ditampilkan.

Meski kurang sesuai ekspektasi saya, #Hati ini menunjukkan eksistensi Kahitna yang mampu bertahan selama 25 tahun. Kerenn.. Pastinya, saya akan menunggu karya - karya terbaru mereka yang lebih galau..

Aku, dirimu, dirinya tak akan pernah mengerti tentang suratan..
Biar aku yang pergi, bila tak juga pasti... .Aku tak mau terus begini, bila kau tak lagi sungguh - sungguh cinta aku.
Read More »»»