Thursday, November 06, 2008

Kinerja BUMN : Lokomotif Perubahan vs Sapi Perahan

Tulisan ini dirangkum dari email yang saya dapat dari milis. Saya tidak bertujuan untuk menjelekkan salah satu pihak. Fenomena ini menunjukkan realitas nyata di masyarakat kita. Semoga dapat menjadi awal introspeksi diri, khususnya bagi saya yang Insya Allah akan menjadi bagian dari sistem BUMN itu sendiri.

Tidak semua BUMN seperti yang ada dalam tulisan. Masih ada BUMN yang mampu memberi sumbangsih kepada bangsa Indonesia ini. Akan tetapi, sudah sewajarnya BUMN harus mampu menjadi penopang perekonomian nasional. . Semoga...
....................................................

Mengapa semua yang berbau dan berusuan dengan pemerintah selalu berkinerja kurang baik ? Saat ini di salah satu BUMN di bilangan Pancoran sedang diadakan pangerahan oleh Menteri BUMN terhadap 40 BUMN yang ada. BUMN sebagai perusahaan plat merah sebenarnya bertujuan mencari keuntungan untuk kepentingan negera dengan tujuan mensejahterakan rakyat yang ada.

Tapi banyak BUMN saat ini yang salah urus, kinerja kurang, selalu merugi, dan masalah lainnya. Kenapa Indosat bekas salah satu BUMN, begitu maju pesat saat dilepas atau di privatisasi oleh Pemerintah? Dalam hal ini banyak hal yang menjadi penyebabnya, salah satu faktor utama adalah adanya perbaikan sistem manajemen, dan perbaikan kinerja karyawan BUMN tersebut.

Menurut pengalaman mengaudit salah satu BUMN di Pulau Batam, dimana BUMN tersebut memiliki aset yang banyak (ada SPBU, ada Hotel, ada Alat-Alat berat pelabuhan dan Hak pengelolaan pelabuhan). Hal yang sebenarnya terjadi adalah BUMN tersebut mengalami kerugian, tetapi adanya negosiasi dengan Auditor Independen untuk membuat laporan keuangan BUMN tersebut terlihat mendapat untung, hanya untuk Pembagian Jasprod (Jasa Produksi/Bonus tahunan). Sungguh Ironis. Mungkin kalau di urus dengan manajemen yang baik, dengan modal sebesar itu perusahaan akan mendapat profit yang luar biasa.

Pengalaman lain yang saya ketahui dari seorang rekan yang bekerja di suatu BUMN karya di bilangan Cawang. Ternyata BUMN tersebut mengalami rugi operasional sampai nilai trilyun rupiah. Coba bandingkan bila perusahaan Privat mengalami kerugian trilyun rupiah. Perusahaan tersebut pasti sudah gulung tikar. Karena BUMN, peusahaan itu mendapat suntikan dana dari pemerintah.

Salah satu penyebab dari buruknya kinerja BUMN adalah rendahnya kinerja karyawan di BUMN. Salah satu BUMN tempat sahabat saya bekerja, ada banyak pegawai yang masuk hanya pagi hari dan hilang disiang hari tapi anehnya disore hari mereka melakuakan absen pulang, (mungkin kerjanya hanya titip absen doing), adanya pekerja yang tidak kompeten didalam perusahaan tersebut serta adanya Pegawai yang tidak pernah kerja sama sekali. Awalnya saya tidak percaya. Jika orang tersebut bekerja di perusahaan swasta mungkin akan mendapat SP3 atau sangsi PHK dari HRD. Sungguh menyedihkan kinerja BUMN kita.
Mengapa hal ini bisa terjadi?

Perekrutan karyawan BUMN saat ini tidak lepas dari KKN yang kental walau banyak dari BUMN yang melakukan perekrutan dengan sistem yang terkesan baik tapi hasil akhir tetap ditangan direksi BUMN. Seseorang yang telah mengikuti test dengan seorang yang titipan dari orang penting negeri ini akan menang orang titipan dibanding orang biasa yang berprestasi. Info terpercaya yang saya dapat, adanya family dari Sofyan Jalil yang dititipkan pada salah satu BUMN asuransi yang ada.

Selain kinerja karyawan yang rendah, untuk berbisnis dengan BUMN menjadi rekanan dari BUMN memerlukan biaya yang cukup tinggi. Kebetulan orang tua bekerja di salah satu rekanan BUMN Minyak dan Gas, yang terjadi adalah setiap langkah untuk berbisnis selalu ada uang pelicin, serta kondisi alat pada ladang minyak (yang dikelola oleh BUMN) sungguh memprihatinkan. Teknologi yang tertinggal jaman dan biaya yang produksi yang tidak efektif. Bila dibanding dengan sektor swasta sungguh jauh tertinggal..

Mengetahui dari sahabat dan keluarga yang bekerja di BUMN, tidak menutup mata bekerja di BUMN adalah incaran hampir seluruh rakyat indonesia setelah Menjadi PNS. Mengapa?? Karena bekerja di BUMN: bekerja ringan, gajinya lumayan, serta banyak kesempatan mendapat uang dan fasilitas yang berlebih. Satu hal yang menyedihkan lagi adalah, aset BUMN banyak yang tidak terkelola dengan baik.


Komisaris BUMN juga tidak lepas dari ke bobrokan BUMN. Jabatan rangkap menyebabkan inefisensi jabatan tersebut. Komisaris BUMN hanya mengambil manfaat dari jabatan tersebut dengan banyak biaya yang ditimbulkan. Contoh hal-hal kecil seperti biaya kartu kredit komisaris BUMN yang di klaim atau di bayar oleh BUMN, biaya golf. Bahkan ada disuatu BUMN, ketika melakukan pergantian inventaris kantor komisarisnya minta untuk dipasangkan juga dirumahnya. Hal seperti ini bukankah dia bisa beli sendiri. Gaji besar kelakuan kayak Ofice Boy.

Belum lagi saat kampanye seperti saat ini. Banyak BUMN yang ditodong partai untuk menyumbang kepada partai yang ada. Intinya banyak BUMN saat ini yang bekerja tidak efektif dan efisien. Belum adanya itikad yang kuat dari pengelola BUMN menjadikan BUMN sebagai unit usaha yang sehat dan kuat yang berbungsi membantu perekonomian negara. Banyak BUMN yang hanya menjadi penyakit bagi negera, yang selalu menadang uang kepada pemerintah karena BUMN nya rugi terus.... Ironis

Dibanding dengan BUMN dari Singapure Tamasek, atau Khazanah dari Malaysia yang sudah berkspansi ke pasar Luar Negeri, BUMN Indonesia di kandang pun kita kalah. Bisakah disaat krisis ekonomi saat ini BUMN menjadi LOkomotif Perjuang bangsa mengatasi krisis global yang ada..

Semoga BUMN tidak hanya menjadi sapi perahan atau perongrong ekonomi bangsa.

“Tugas Kita Bukanlah untuk Berhasil. Tugas Kita adalah untuk Mencoba, karena di dalam Mencoba itulah Kita Menemukan dan Belajar Membangun Kesempatan untuk Berhasil”
Read More »»»

Tuesday, November 04, 2008

US General Elections : My Perspective

Magetan, 4 November 2008

Sepanjang sejarah Amerika Serikat, pilpres tahun 2008 kali ini yang gaungnya agak istimewa di Indonesia. Gara-garanya pasti Barrack Obama, salah satu kandidat presiden, pernah tinggal di Indonesia. Tepatnya daerah Menteng Dalam - Jakarta pada dekade 70an selama sekitar 5 tahun.

Sejauh mana kita boleh berharap kepada Mr. Obama. Barry, begitu ia biasa dipanggil, berpeluang untuk mengembalikan citra dan wajah AS sebagai bangsa dan negara adidaya yang manusiawi, mencintai keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi (harapan masyarakat Indonesia dan dunia).

Akan tetapi, tidak berlebihankah ketika kita, bangsa Indonesia, terlalu “memperhatikan” persoalan rumah tangga negara lain? Ketika semua berita seputar pilpres AS ini dikupas habis oleh media massa dalam berbagai rubrik dan acara. Kita semua menjadi “lupa” atau “melupakan” permasalahan dalam negeri ini.

Krisis finansial dari AS yang berhembus ke belahan bumi Indonesia, kelangkaan BBM di berbagai daerah, bencana lumpur Lapindo dan Tsunami di Aceh yang belum tertangani dengan tuntas, pembunuhan dengan berbagai modus, korupsi di lembaga pemerintahan dan kasus hukuman mati pada beberapa pelaku kejahatan dengan berbagai motif (pembunuhan berantai, pembunuhan berencana, terorisme, narkoba, dll). Kita juga melupakan persiapan pemilu 2009, bahkan Pilkada Jawa Timur putaran 2. (saya sebagai warga Jawa Timur merasa akses informasi putaran 2 ini sangat minim).

Inilah cermin bangsa ini. Selalu antusias dengan ” dapur” bangsa lain. Sementara rumah kita sendiri penuh dengan berbagai ”masalah” yang memerlukan perhatian & pemikiran dari segenap rakyatnya. Marilah kita semua mulai memberi penghargaan kepada bangsa kita sendiri.
Majulah Indonesia Raya

”Kita sedang memasuki peradaban dungu, yang memuja apa saja yang palsu”

Read More »»»

Sunday, November 02, 2008

Jalan - Jalan 2008


OBYEK WISATA JAWA TIMUR (1)

Jawa Timur merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang potensial, hampir disetiap Kabupaten/Kota memiliki daerah tujuan wisata yang menarik.. Berikut adalah beberapa daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang pernah saya kunjungi dan patut saya rekomendasikan. Masing-masing kabupaten/kota diwakili oleh satu obyek yang menurut saya patut dijadikan tempat liburan atau sekedar melepas penat rutinitas sehari-hari.

Magetan : Telaga Sarangan
Sumber : Kenangan SMA

Telaga alami ini terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dan kedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.

Pengunjung dapat menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat. Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman. Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.

Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun. Akan tetapi, kekeringan mengakibatkan air telaga surut pada musim kemarau. Tempat parkir yang tidak terlalu luas mengakibatkan kendaraan tidak mampu tertampung pada saat rame. Terutama saat liburan dan penyelenggaraan event-event khusus.

Lamongan : Wisata Bahari Lamongan
Sumber : Kenangan 3 September 2005 dan September 2006

Tempat wisata bahari yang yang biasa disebut WBL ini terletak di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Obyek wisata ini berada di jalur pantura Surabaya-Tuban, serta berada di dekat sejumlah obyek wisata andalan di Jawa Timur, diantaranya Gua Maharani, Makam dan Museum Sunan Drajat, Makam Sunan Sendang Duwur, dan Pantai Tanjung Kodok. Saat ini Wisata Bahari Lamongan tengah diperluas hingga mencakup Pantai Tanjung Kodok dan Gua Maharani, dan sebagai penghubung adalah kereta gantung.

Tempat wisata ini memiliki beberapa wahana unggulan antara lain Istana Bawah Laut, Tagada, Rumah Sakit Hantu, Gua Insectarium, Rumah Kucing, Space Shuttle, serta Anjungan Walisongo. Bagi saya yang menarik adalah wahana khas pantai seperti Kano, Kolam Renang, Marina, dan Speed Boat. Masih ada juga wahana permainan seperti Istana Air, Go Kart, Motor Cross, Istana Air dan Rumah Kaca.
Pohon-pohon yang ada belum tumbuh besar sehingga perjalanan menjadi sangat panas. Sarana

Malang : Agro Wisata "Kebun Teh" Wonosari – Lawang
Sumber : April 2006

Kawasan kebun teh ini terletak di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Lokasi agrowisata kebun teh Wonosari terletak kurang lebih 30 km arah utara kota Malang, dan dari Kecamatan Lawang tepatnya di kaki Gunung Arjuno. Objek wisata yang menawarkan suasana pegunungan yang sejuk dan panorama keindahan alam. Tidak hanya itu, agrowisata ini juga menyuguhi pengetahuan soal teh, yakni pemetikan daun teh sampai proses akhir hingga produk berada di tangan konsumen. Menarik sekali.

Memasuki kawasan ini, kesegaran udara sangat terasa sekali dan kita bebas untuk menikmati kekayaan alam di seluruh kawasan kebun teh ini. Keindahan alam di kawasan ini memang sangat menggoda siapa pun untuk menjelajahi seluruh kawasan. Selain menjual keindahan alam, agrowisata kebun teh Wonosari ini juga menyediakan berbagai fasilitas wisata seperti pemandian, hotel, dan pabrik teh. Sayang, pada waktu kesana beberapa fasilitas tidak dijalankan, seperti fasilitas kereta mini mengelilingi area perkebunan. Tapi acara minum nan hangat di tempat yang dingin dan sejuk memberikan sensasi kedamaian tersendiri.

Batu : Jatim Park
Sumber : 17 Agustus 2008

Tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang. Kini, tempat ini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa (dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring), spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman agro, diorama binatang langka, dan miniatur candi-candi. Yang terbaru adalah wahana Tornado, meskipun tidak setinggi di Ancol tapi mampu memacu adrenalin untuk menghilangkan stress.

Daya tarik tempat ini bagi saya adalah susananya yang khas, pemandangan hijaunya pegunungan, udaranya yang segar nan sejuk dan hawanya yang dingin. Sayang, rute wahana mengharuskan kita mengikuti jalur yang ada sehingga tidak bisa langsung menuju tempat yang kita inginkan. Ribet banget.. Jalur keluar yang mengharuskan kita melalui pasar yang berkelok-kelok dan membosankan. Yang buru-buru keluar jadi repot, yang mau belanja ga nyaman. Sumpek..
Read More »»»