Monday, July 26, 2010

Lombok.. Gift for my B'Day

Hanya dalam waktu singkat, saya memutuskan untuk bergabung dengan teman-teman dalam Lombok Trip pada 27 - 31 Mei 2010. Keindahan Lombok (dalam bayangan saya) dan keinginan menikmati liburan di tempat baru, membuat saya melupakan kelelahan fisik saya 2 minggu sebelumnya ketika ke Meru Betiri. Ah, kelelahan mental lebih mengkhawatirkan.

Keputusan paling berat adalah ketika saya membatalkan rencana perayaan Ulang Tahun saya dengan pacar tersayang, tapi saya percaya, hanya dia yang mampu memahami saya. Maaf yah sayangku.. Luv u...


Sesuai dengan kesepakatan, saya dan teman dari Gresik berangkat Kamis malam melalui Juanda menuju Denpasar. Sayang sekali, maskapai kebanggaan nasional ini terlambat 2 jam, sehingga rencana untuk makan malam di Jimbaran menjadi berantakan. Dimana, kami berdua adalah kloter terakhir, kloter sebelumnya dari Bali, Jakarta, Dumai dan Mojokerto sudah menunggu di bandara. Maafkan kami, apa daya kami tak punya jet pribadi.. Ha3x..

Akhirnya, kami sepakat melanjutkan perjalanan dini hari itu juga. Dengan diiringi gerimis mengundang, mobil carteran bergerak cepat menuju Padang Bay. Seperti kebanyakan angkuran penyeberangan feri di negeri tercinta, kondisi kapal cukup dibilang ”tidak layak”. Masalah utama adalah calo, kebersihan kapal dan ketepatan jadwal. Namun, dengan sedikit tambahan ”modal”, kami mendapatkan sedikit fasilitas lebih untuk menggunakan kamar tidur kapten dan ABK. Memang, saya salut dengan kecerdikan orang untuk memanfaatkan peluang.. Ha3x...

Setelah merasa cukup beristirahat, kami keluar menuju anjungan kapal untuk mencari kesegaran udara dan kehangatan pagi. Pemandangan yang tersaji cukup membuat rasa lelah makin berkurang, sebentar lagi kami sampai di tujuan kami.. Pelabuhan Lembar..

Tanpa buang waktu, dari Lembar kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Bangsal. Tanpa sarapan, tanpa mandi. Sedikit kesalahpahaman terjadi, kami yang ”dengan sok gaya” menyewa kapal private untuk menyeberang ke Gili Trawangan, malah tertipu calo. Kapal kami tidak kunjung datang, akhirnya dengan rasa dongkol kuadrat kami putuskan untuk menggunakan public boat. Wah, ternyata ini keputusan yang baik. Dari obrolan dengan sesama penumpang kami mendapat cerita dan gambaran keindahan Gili Trawangan, plus bonus Rinjani, Rinca dan Sumbawa. Ah.. waktu kami tidak akan cukup untuk menjangkau semua itu.

Gili Trawangan menawarkan segala keindahan dan kenikmatan dunia. Kami bebas menikmati keindahan alam baik di langit, darat, laut dan dalam laut. Pasirnya yang putih bersih, warna air laut yang kontras dan sangat indah, pemandangan bawah lautnya yang bagi saya sungguh menakjubkan dan udaranya yang segar. Untuk beberapa orang, tawaran kenikmatan ini akan diberi tambahan keragaman makanan laut dan yang pasti pesta pora. Semua adalah pilihan..

Sunset, snorkeling, sight seeing & shopping seharian cukup membuat kami puas. Dan tak lupa malamnya kami lewatkan dengan menikmati suasana makan malam di tepi pantai yang indah. Ah, seandainya tak ada kejadian yang menyebalkan itu. Bagiamana kami tidak diterima masuk di suatu restoran. Hello, kami orang Indonesia, mampu bayar bro.. Gila saja, bagaimana mereka memandang sebelah mata kepada sodara sebangsa nya sendiri, Apakah ini keramahan lokal yang selalu kita banggakan. Sudahlah, saya orang Indonesia, menghargai sesama dan persepsi orang..

Perjalanan kembali terasa lebih berat, karena kami masih mau lebih lama untuk disini. Tapi, kami memang harus segera beranjak untuk melanjutkan perjalanan dan kembali ke dunia nyata.

Rute panjang saya lalui untuk kembali, setelah penyeberangan ke Bangsal, kami lanjutkan dengan mencari hotel di Senggigi, jalan-jalan malam di Mall Mataram dan menikmati makan malam khas Lombok, Ayam Taliwang. Keesokan paginya, kami lanjutkan ke Bali melalui Lembar. Ombak yang lumayan tinggi membuat penyeberangan terlambat, pengaturan waktu yang salah membuat nasib naas bagi kami, terlambat untuk menyaksikan Tari Kecak di Uluwatu. Akhirnya kami menghabiskan sisa waktu di Bali dengan mengunjungi Pantai Kuta dan Discovery Shopping Mall. Sebelum kembali ke Surabaya, pagi harinya kami sempatkan untuk belanja oleh oleh...

Perjalanan ini memberi saya pelajaran untuk tidak lupa merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Bukan hanya biaya, tapi semua yang berkaitan dengan perjalanan saya..

Selamat Tinggal Lombok & Bali, saya akan kembali nanti.


(picture : taken from my trip partner Ganda)

No comments: