Saturday, April 02, 2011

Time Track : Boyband

Karaoke.. Sebuah bentuk hiburan baru bagi saya 2 tahun belakangan ini. Bernyanyi, meski tanpa nada, cukup mampu membuat pikiran ringan dan perasaan jadi enak.. Baik secara solo, duo maupun rame-rame tetap asyik, asalkan dengan partner yang klop.. Ha3x.. Karena tak enak juga rasanya mati gaya ditengah hentakan musik..

Dari sekian sering nge-jam ini, satu yang menjadi benang merahnya adalah saya selalu memasukkan lagu boyband dalam playlist.. Ha3x.. Eits,,tentu saja lagu yang berbeda.. Preferensi musik saya ini merupakan pengaruh nyata jaman remaja, dimana akhir milenium 2 adalah era keemasan boyband. Puluhan group tumbuh subur bak cendawan di musim hujan.. :p Tangga lagu di berbagai dunia juga mulai diserang dan bahkan dipuncaki oleh group-group ini..

Boy band adalah sejenis kelompok musik pop atau R&B yang terdiri dari tiga anggota atau lebih, semuanya penyanyi laki-laki muda. Biasanya anggota boy band selain menyanyi juga menari dalam pertunjukan mereka. (http://id.wikipedia.org/wiki/Boy_band).

Dari sekian banyak boyband ini, ada beberapa yang mampu menunjukkan prestasi cukup fantastis. Tetapi bagi saya hanya 3 saja yang mampu memberi influence, berdasarkan banyak hits yang saya insert ke ipod dan tetap sedikit hapal liriknya. Beberapa lagu mereka mampu saya tebak judulnya dari sepenggal intro saja.. Tapi tidak sampai berusaha meniru ekspresi dan gaya tarian mereka yang kadang ajaib bin lebai... Ha3x..

Backstreet Boys (BSB), Boyzone (BZ) dan Westlife (WL)... (P.S: Era NKOTB saya baru mampu mencerna lagu Semut-Semut Kecil, Nyamu-Nyamuk Nakal dan Si Lumba-Lumba). Ha3x..

BSB bisa dianggap pelopor kebangkitan boyband di negeri Paman Sam. Bahkan sebelum diterima di negeri sendiri, mereka rela ngamen ke Benua Biru.. Sementara BZ & WL menjajah musik dunia melalui Eropa dan kemudian menyebar ke Asia. Terakhir mereka berusaha menembuh pasar Amerika. Boyzone masuk melalui soundtrack Mr. Bean dan Westlife mencoba peruntungan dengan berduet dengan Mariah Carey & Diana Ross..

Sayangnya, usaha penetrasi ini bisa dibilang kurang sukses.. Pasar Amerika saat itu, selain sudah rame dengan BSB & N'Sync, mulai panas dengan pereteruan dua Solois Remaja baru, siapa lagi kalu bukan Britney Spears & Christina Aguilera.. Perbedaan selera musik dan gaya pangguing (ter-reprentasi dalam video klip) juga merupakan penyebab. Faktor terakhir tentunya nasionalisme remaja.. Ha3x..

Dulu, saya harus rela menabung untuk membeli kaset (kedengaran jadul banget sekarang). Beberpa koleksi saya adalah album boyband: Millenium, By Request dan Westlife..

Seperti kebanyakan boyband Amrik, musik BSB lebih up-beat dengan pembagian suara yang cukup merata. Beberapa juga ada lagu acapela. Sedangkan boyband eropa cenderung menjadikan salah satu personel sebagai front man dengan lagu yang slow dan melankolis. Ronan Keating di BZ dan Shane Filan di WL, meski dalam album-album berikutnya mulai muncul nama Stephen Gately di BZ , Mark & Brian di WL. Gaya panggung BSB juga lebih atraktif dengan koreografi mutakhir, sedangkan BZ & WL lebih simple dan tenang..

Selain pujian, banyak juga kritik kontra bahkan cacian mereka terima. Mereka dianggap hanya bermodal tampang dan tidak becus bermusik. Termasuk anggapan aji mumpung sehingga merusak pasar musik.. Sampai,-sampai, Jamiroquai sempat memenggal kepala BSB dalam konsernya di Woodstock 1999 (kepala boneka dengan topeng personel BSB -red). Bewww... Padahal musik itu universal, penikmat musik pun juga beragam.. Tidak semua paham lagu dengan musikalitas tinggi, saya sebagai ramaja (saat itu), hanya ingin musik sederhana yang bisa dinikmati.. Tapi, pro dan kontra kan biasa...

Sayangnya, ketika beranjak dewasa, group-group ini mulai keteteran. Solo karier & perbedaan konsep membuat beberapa personel memutuskan keluar.. Sisa personel tetap jalan dengan format tidak utuh, tanpa mengganti personel baru.. Dalam perkembangan selanjutnya, disepakati untuk bubar, baik bubar jalan atau bubar resmi...

Pecahan boyband beberapa masih mampu eksis dan bahkan lebih sukses daripada sebelumnya. Justin Timberlake & Robbie Williams adalah contohnya.. Sayangnya, para personel 3 group diatas tidak ada yang terlalu berkilau dalam solo karier. Mungkin hanya Ronan Keating yang sedikit cemerlang, salah satunya dengan OST. Nothing Hill, When You Say Nothing At All (lagu wajib saya juga kalo karaoke. Nick Carter & Mark Feehily bahkan gagal total dalam karier solonya...

Akhir-akhir ini mulai terjadi fenomena boyband yang reunion dan merilis album kompilasi Greates Hits plus beberapa single baru.. Take That, BSB, Boyzone dan terakhir A1... Di luar segi musik, saya melihat ada kekangenan mereka sebagai sahabat untuk kumpul kembali, tepatnya silaturahmi.. He3x.. Sahabat masa muda memang akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan..

Selera musik saya mungkin berubah, maklum saya hanya penikmat musik yang dijajakan oleh seniman di pasar industri musik. Tak peduli genre musik, siapa penyanyinya-mau solo, duo, band maupun boyband- sudah cukup kalo enak di telinga saya. Meski musik jenis ini akan mudah terhapus dari memori saya seiring serbuan karya lain.. Hanya beberapa lagu yang masuk kategori Everlasing, bisa karena liriknya, musiknya atau cerita di balik kehidupan saya.. Ha3x.. Untuk ini akan dibahas dalam lain cerita.. Sampai Jumpa..

Found out what i dreamt of and looked it up. At this very moment, what i want is what i've got
(Westlife).....

1 comment:

Unknown said...

Yup, di era 90-an sampe awal 2000-an boyband memang punya market sendiri. Sayangnya kebanyakan bubar dan/atau personilnya bersolo karier.

Sebenernya hampir sama dgn band2 yg akhirnya bubar jalan kayak Sugar ray, Audioslave, Creed, Matchbox 20, Savage Garden, hingga akhirnya Oasis pun buyar :(

#ayooo karaokean lagiiiiii