Tuesday, January 11, 2011

Animals Series : Whale Shark..

Masih ingat dengan syair lagu "Si hitam dari laut jawa, si hitam dari selat sunda". Ini lagu wajib saya waktu SD, jadi bisa ditebak angkatan berapa saya ini. Ha3x.. Sang pelantun sekarang sudah menjadi seorang bapak dan seorang musisi bertalenta. Tapi bukan Mas Bondan ini yang saya mau bahas, bukan juga mengenai Lumba-Lumba.

Terus ngapain saya pake bawa-bawa lagu ini ? Masih berkaitan. Mengenai binatang (pasti masih berpikir gak nyambung) yang ingin saya lihat secara langsung di habitat aslinya. Setelah merasakan sensasi berenang si antara ribuan ubur-ubur jinak di Kakaban, saya menjadi berpikir bahwa bercengkerama dengan binatang di alam bebas memberikan sensasi tersendiri. Saya ingin merasakannya lagi, tentunya harus lebih seru.. Komodo sempat terlintas dalam benak saya. Tapi apa mungkin saya bisa bercengkerama dengan tukang buat macet ini.. Ha3x.. Saya pernah melihat keganasannya di Kebun Binatang.. Tapi suatu saat saya juga ingin mengunjungi habitat aslinya, untuk menikmati keindahan alamnya.

-----------------------------------
Terus apakah hewan itu ?? Eng..ing..eng... Whale Shark.. Binatang apakah itu ?? Hiu apa Paus ??

Ini jawabannya: Hiu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang meruapakan spesies ikan terbesar. Hiu ini adalah satu-satunya anggota dari genusnya Rhincodon dan familinya, Rhincodontidae (disebut Rhinodontes sebelum tahun 1984), yang masuk kedalam subkelas Elasmobranchii pada kelas Chondrichthyes. Hiu ini dapat ditemui di samudera tropis dan hangat dan hidup di laut. Spesies ini dipercaya berasal sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Hiu_paus.

Species ini sering dikatakan sebagai hiu bodoh. Ha3x.. Anggapan ini muncul karena tidak seperti kebanyakan hiu yang buas dan karnivor ganas, ikan ini justru pemakan plankton dan sangat bersahabat dengan penyelam. Hmmmmm.. pengen membuktikan.. :p

KEMANA SAYA HARUS PERGI ??

Cara paling gampang adalah melihatnya di akuraium-akuarium spekatakuler di muka bumi ini ? Pertama, Georgia Aquarium di Atlanta, akuarium terbesar di dunia. Kedua, Okinawa Churaumi Aquarium. Daftar lain tidak akan saya tuliskan, karena secara budget tidak akan murah (bagi saya yang kere ini). Karena aquarium terbesar di negeri ini tak akan menyediakannya.. Ha3x..
Tapi, laut Indonesia ini memang lebih indah dan lengkap dari segala akuarium dimanapun. Dari bonus majalah traveller, saya mengetahui bahwa di ujung timur negaraku adalah habitat ikan ini. Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih
adalah taman nasional laut terbesar di Indonesia. Taman nasional ini terletak di Teluk Cenderawasih, provinsi Papua Barat. Taman Nasional Teluk Cenderawasih meliputi pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoop.[1] (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Teluk_Cenderawasih).
Taman Nasional ini kaya akan jenis ikan, tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish .Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih. (sumber: http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN INDO-ENGLISH/tn_telukcendra.htm).

Sayangnya, eksistensi dan keberadaan Hiu Paus ini mulai terancam. Tentu manusia jua-lah penyebabnya. Kerusakan habitat, perburuan dan terjerat jaring yang dibuang begitu saja. Ah....kita seharusnya belajar dari punahnya beberapa species terdahulu. Semoga kita menemukan kearifan agar senantiasa menjaga kelestarian bumi dan beserta isinya. Agar kita bisa menikmatinya, dan tentunya anak cucu kita.

Ahaiii.. Semangat saya begitu bergelora untuk kesana.. He3x.

No comments: