Friday, January 02, 2009

DREAMS....

Masih dalam nuansa pergantian tahun, saya mau sharing impian saya. Saya bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan,tapi saya masih bisa mencicipi bangku kuliah walaupun dengan segala masalah financial yang ada. Saya orang yang keras kepala dan tidak bisa mengatur keuangan untuk berhemat. Saya merasa kasihan dengan kedua orang tua saya yang telah berusaha berbagai cara untuk membiayai pendidikan saya. Perasaan bersalah sering menghantui ketika saya sadar telah membebani orang tua saya.

Syukur selalu saya panjatkan kepada Allah SWT. Betapa besar anugerah yang diberikan kepada saya, berupa orang tua yang selalu rela berkorban demi kebahagiaan anaknya. Betapa di luar sana masih banyak anak kecil yang harus berjuang mencari nafkah tanpa kesempatan mempersiapkan bekal masa depan mereka. Bukan berarti orang tua mereka menyia-nyiakan mereka, keadaan lah yang memaksa. (Saya yakin itu..) Saya selalu membayangkan. Mereka adalah tunas muda yang menjadi harapan keluarga, masyarakat dan bangsa. Tapi, tunas-tunas itu akan tumbuh tanpa perawatan dan perlindungan untuk menentang kerasnya alam.

Saya bermimpi, seandainya di dunia ini semua orang berada mamu membagi sedikit hartanya. Tentu tidak ada anak kecil yang memenuhi lampu merah, bus kota maupun jalan-jalan raya. Alangkah indahnya .. Saya juga prihatin melihat orang yang sudah tua tetapi mereka masih bekerja, saya ingin melihat mereka menikmati hidup mereka yang sudah tinggal menunggu hari. Apakah mereka anak yang berjuang untuk hidup mulai usia kecil. Sampai di kahir perjalanan pun mereka terus erjuang keras tanpa pernah ”berhenti sejenak” untuk menikmati hidup.

Saya bercita-cita membangun sekolah gratis untuk anak-anak yang tidak mampu tapi berprestasi. Saya ingin membangun sebuah sekolah gratis, bertaraf international. Impian saya juga ingin membuat sebuah panti jompo yang indah, yang mampu menjadi tempat peristirahatan dari terjalnya kehidupan ini.

Uang hanyalah ilusi, jangan mengagungkan uang, kita mencari uang untuk mencukupi kebutuhan kita dan membantu yang tidak mampu karena uang hanyalah sebuah alat. Uang membuat orang bisa menjadi jahat adapula karena uang orang jadi baik. Jadi, saya memilih untuk menjadi baik. Kita kaya harta tapi juga harus kaya iman, karena suatu hari kita juga akan kembali kepada-NYA.

Saya ingin kaya bukan untuk pribadi. Saya ingin kaya untuk membantu mereka, karena mungkin kita kaya karena pilihan TUHAN untuk membantu mereka. Sebuah harga yang tidak ternilai apabila bisa saling membantu.

No comments: